Translate

Jumat, 13 April 2012

Data dan Informasi serta Contoh Kasus

Untuk memahami konsep data dan informasi secara mendalam, tidak ada salahnya kalau kita langsung mengangkat contoh kasus yang real di dunia nyata. Kasus yang biasanya sering terjadi adalah proses belanja di sebuah supermarket. Si AB misalnya, pada suatu waktu dia membeli barang di sebuah supermarket. Barang-barang yang dia beli tersebut untuk kebutuhan pribadinya dan kebutuhan kantor dimana ia bekerja. Ketika proses pemilihan barang belanjaan selesai, maka sekarang ia siap untuk membayarnya ke kasir supermarket tersebut. Setelah proses pembayaran selesai maka si AB mendapatkan struk (bukti pembayaran dan daftar belanja) dari barang yang dia beli. Dari struk yang diterima oleh AB, tentu akan timbul suatu pertanyaan : 

apakah struk itu data atau informasi bagi AB dan perusahaannya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, alangkah bijaknya kalau diambil pengertian yang proporsional terhadap data dan informasi.

Apabila kita sepakat memahami bahwa data merupakan bahan input untuk suatu proses ataupun aplikasi maka struk di atas hanya akan menjadi informasi bagi AB, dengan catatan AB tidak melakukan pembukuan terhadap proses pengeluaran yang dia keluarkan. Sebaliknya, struk di atas akan menjadi data bagi perusahaan ketika mereka memasukan data belanja tersebut kedalam aplikasi ataupun proses pembukuan perusahaan.

Demikian ceritaku… bagaimana cerita mu?  Koment yaaa,,, biar kutau apa yang kamu mau….hehehheh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trims Atas Masukan dan Keluarannya...hehheh