Translate

Minggu, 15 April 2012

Konsep Database

Apakah database itu?
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Uraian di atas menimbulkan pertanyaan yang sedikit “menggelikan”, apakah data-data pegawai di suatu instansi pemerintah yang berada di pelosok Indonesia, merupakan database atau bukan?
Terus… Apakah database itu berbeda dengan Database Relational? 
(hmmm …nanya terus kapan jawabnya…..!)

Oke deh,, saya coba menjawab yaaa….!
Berdasarkan konsep dan pendapat dari berbagai pihak, tentu kita akan menemukan adanya “jurang pemisah” antara database dan database relational. Untuk menghasilkan data dalam sebuah sistem berbasis computer maka penulisan ini akan memihak pada database relational. (Karena mendua itu kurang bagus….. hehehe)
Kumpulan data akan dipandang sebagai sebuah database relational apabila memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pakar yang telah berjuang membangun sebuah sistem database yang nantinya melahirkan DBMS
(Database Management Sistem) . (Adil bukan..?!)
Adapun kumpulan data dianggap sebagai sebuah database relational, antara lain syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
· Data ditampilkan dalam bentuk tabel yang normal
· Pembuatan Tabel telah memenuhi standar ER (Entity Relationship)
· Kumpulan tabel-tabel tersebut dapat berelsi dengan tabel lain
Apakah tabel normal berbeda dengan tabel biasa?
Bagaimana membuat ER yang Baik?
Teknik Merelasikannya bagaimana?
Maaf, kalau tulisan ini diakhiri dengan tanda Tanya (?), anggaplah tulisan ini sebagai serial yang layak untuk di……(Selanjutnya terserah Anda..!! heee….)

1 komentar:

  1. terkait dengan analisis MySQL, bisa diunduh artikel berikut http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2338/1/Web%20Security%20Analysis%20Using%20Picalo%20and%20MySQL%20In%20Gunadarma%20University.pdf

    BalasHapus

Trims Atas Masukan dan Keluarannya...hehheh